Pada hari Jumat (28/3) Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan menggelar acara Sosialisasi Penerapan Katalog Obat Tahun 2014 Bagi Industri Farmasi dan Pedagang Besar Farmasi, bertempat di Aula Siwabessy Gedung Kementerian Kesehatan.
Dalam sambutannya Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dra. Maura Linda Sitanggang, Apt., Ph.D menyatakan bahwa pengadaan obat melalui e-catalogue yang merupakan kerjasama antara Kementerian Kesehatan dan LKPP telah mulai ditayangkan pada hari Minggu (16/3) dan sampai dengan hari ini (28/3) sejumlah 336 sediaan telah dapat kita lihat di website LKPP, selanjutnya akan bertambah terus untuk sediaan yang telah selesai prosesnya.
“Proses e-catalogue ini terus bergulir, dan sesuai laporan yang saya terima, bahwa pada hari Selasa yang lalu telah dilakukan proses negosiasi dan telah siap untuk ditayangkan sejumlah 133 sediaan. Sementara paket IV dan V sejumlah 303 sediaan saya harapkan pada minggu depan sudah mulai berproses tahapan lelang sehingga pada awal bulan Mei 2014 sudah dapat ditayangkan” demikian ungkap Ibu Dirjen.
Dengan telah ditayangkan e-catalogue tahun 2014 ini, seluruh Satuan Kerja Kesehatan baik Pusat maupun Daerah dan fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan sudah dapat melakukan pengadaan obat, baik untuk Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) maupun program kesehatan lainnya.
Untuk menunjang penerapan e-catalogue, akan diterbitkan Surat Edaran Menteri Kesehatan tentang Pengadaan Obat Berdasarkan Katalog Elektronik (e-catalogue) dan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Obat berdasarkan e-catalogue.
Pada acara pertemuan ini disampaikan substansi kedua hal tersebut untuk mendapatkan masukan terutama terkait Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Obat berdasarkan e-catalogue.
“Pengadaan obat berdasar e-catalogue telah memasuki tahun kedua, dengan segala keterbatasan dan permasalahan pada pelaksanaan tahun pertama, saya harapkan pelaksanaan pada tahun 2014 sudah lebih baik lagi sehingga ketersediaan obat terutama dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional tidak menjadi masalah yang bermakna” pungkas Ibu Dirjen.
Acara Sosialisasi Penerapan Katalog Obat Tahun 2014 Bagi Industri Farmasi dan Pedagang Besar Farmasi ini terselenggara dengan kerjasama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) dan dihadiri oleh perwakilan dari GP Farmasi, Industri Farmasi serta Pedagang Besar Farmasi (PBF).