Jakarta, 01 Desember 2014 Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K) menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke 43 KORPRI (Korps Pegawai Republik Indonesia) di Sayap Selatan Lapangan Silang Monas Jakarta. Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh 15.000 peserta upacara dari lintas Kementerian/Lembaga/Pemprov DKI, dan dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo.
“Berikan pelayanan yang makin cepat, tepat, murah, dan mudah. Tinggalkan mentalitas priyayi. Jadilah birokrat yang melayani dengan sepenuh hati untuk kejayaan bangsa dan kesejahteraan rakyat” demikian yang disampaikan oleh Jokowi. Anggota KORPRI harus meninggalkan mental priyayi, karena saat ini eranya birokrasi melayani. KORPRI juga harus menjadi pemersatu bangsa, dengan meninggalkan ego sektoral maupun ego kedaerahan.
Presiden berpesan, KORPRI sebagai organisasi yang mewadahi Pegawai Negeri Sipil (PNS) diharapkan menjadi teladan bagi perubahan. KORPRI harus memahami tugas dan fungsi dalam melaksanakan penataan birokrasi sehingga menjadi birokrasi yang bersih, kompeten, dan mampu melayani masyarakat lebih cepat lagi. Dengan hadirnya Undang – Undang (UU) No. 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), KORPRI akan bertransformasi menjadi Korps Pegawai Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia (Korps ASN RI). Organisasi ini berperan menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi, serta mewujudkan jiwa Korps ASN sebagai pemersatu bangsa.
Dalam HUT KORPRI kali ini, dimeriahkan juga oleh hiburan yang merupakan keterlibatan masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Reoeg Ponorogo dibawah binaan Sri Rachma Chandrawati. Tak kurang dari 75 grup Reoeg menampilkan atraksinya. Selain itu, hadirin juga dipukau oleh penampilan Marching Band dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri Jatinangor Bandung.