Kementerian Kesehatan menggelar perhelatan besar dengan tajuk “Pameran Pembangunan Kesehatan 2015”. Pameran Kesehatan terbesar tahun ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-51 tahun 2015 di Jakarta Internasional Expo (JI Expo) Kemayoran tanggal 13-15 November 2015.
Saat membuka pameran, Menteri Kesehatan Prof. dr. Nila Moeloek, Sp.M(K) mengatakan Peringatan HKN ke-51 pada 2015 menjadi momentum untuk melakukan refleksi tentang apa yang harus kita berikan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Merenungkan kembali upaya-upaya terbaik yang dapat dilakukan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagaimana tujuan Pembangunan Kesehatan yang kita harapkan.
“Generasi Cinta Sehat Siap Membangun Negeri” harus dimaknai secara lebih luas, yaitu pentingnya mengedukasi masyarakat agar berperilaku sehat, perlunya mengajak masyarakat membiasakan hidup sehat, dan memberikan tanggungjawab menjaga diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya untuk hidup sehat melalui upaya preventif dan promotif. Karena Sehat adalah milik kita, tidak pandang usia, sehingga
pada setiap tahapan siklus hidupnya sejak usia dini hingga lanjut usia harus cinta sehat”tegas Menkes.
Hari Kesehatan Nasional ke-51 tahun 2015 ini mengambil tema “Indonesia Cinta Sehat. Generasi Sehat Siap Membangun Negeri”. Melalui pameran ini, Kemenkes berupaya untuk menyampaikan pengetahuan, informasi, dan edukasi terbaru di bidang kesehatan pada masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan yang terait dengan kesehatan. Termasuk juga didalamnya program-program kesehatan termasuk kebijakan, upaya inovatif dan keberhasilan program yang diadakan oleh pemerintah.
Pada kesempatan tersebut Menkes juga meluncurkan dua program terobosan terbaru Kemenkes yaitu Dokter layanan Primer (DLP) dan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat). Dalam program DLP, Kemenkes menjalin kerjasama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi serta seluruh Fakultas Kedokteran di Universitas Negeri.
Menurut Menkes, guna mewujudkan generasi cinta sehat, sangat diharapkan peran pelayanan primer sebagai kontak pertama dan lini terdepan terhadap permasalahan kesehatan di masyarakat.
Dokter di pelayanan primer yang memiliki ciri the Five Stars Doctor, yaitu dokter yang mampu berperan sebagai penyedia pelayanan kesehatan (care provider), pengambil keputusan (decision-maker), komunikator yang baik (communicator), pemimpin masyarakat (community leader), dan pengelola manajemen (manager) diharapkan dapat menyelesaikan 80-90 persen permasalahan kesehatan di layanan primer.
“Untuk itu pelayanan primer membutuhkan Dokter Layanan Primer, seorang dokter yang ahli di layanan primer untuk menjadi gatekeeper yang handal dan berada di tengah-tengah masyarakat untuk mendukung lahirnya generasi cinta sehat,” sambung Nila Moeloek.
Untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kepedulian, dan keterampilan masyarakat tentang penggunaan obat secara tepat, serta meningkatkan penyebaran informasi dan edukasi yang memadai bagi masyarakat, mulai hari ini akan dicanangkan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat), yang dilakukan secara bersama dan berkesinambungan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan terkait.
Selama kegiatan pameran berlangsung akan dimeriahkan dengan talkshow mengenai e-katalog, cerdas menggunakan obat, penggunaan antibiotic, kesehatan jiwa dan penyalahgunaan NAPZA. Selain itu juga akan diadakan kelas kecantikan dari produsen kosmetik dalam negeri dan beberapa lomba seperti lomba mewarnai untuk anak, sepeda santai, jalan sehat, dan lomba kreatifitas tumpeng antar instansi di Kemenkes.