Pada Hari ini (Kamis, 03/04/2014) Direktur Jenderal bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dra. Maura Linda Sitanggan, PhD membuka Rapat Koordinasi Nasional Rakonas Tahap II yang diselenggarakan di Hotel Ayodya Kawasan Nusa Dua – Bali yang akan berlangsung sampai tanggal 5 April 2014 mendatang.
Rakonas Tahap I telah dilaksanakan sebelumnya di Hotel Planet Holiday Batam – Kepulauan Riau pada tanggal 19 – 21 Maret 2014, diikuti oleh perwakilan 15 Propinsi/Kab/Kota, yang menghasilkan beberapa rekomendasi yang akan dikembangkan dan dikupas kembali dalam Rakonas Tahap II di Bali.
Rakonas Ditjen Binfar dan Alkes pada tahun ini mengangkat tema “Pemantapan Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan di Pusat dan Daerah dalam mendukung Jaminan Kesehatan Nasional”.
Dalam Rakonas Tahap I Direktur Jenderal memberikan penghargaan kepadaPropinsi yang mendapat predikat Dekonsentrasi tertinggi yang diraih oleh Propinsi Sumatera Barat dengan realisasi capaian 98,50%.
Pada Rakonas Tahap II predikat tersebut diraih oleh Propinsi Sulawesi Utara dengan realisasi capaian 99,57% selanjutnya Papua Barat 99,42%.
Beberapa pembahasan dan hasil diskusi pada Rakonas I di Batam menghasilkan beberapa poin pembahasan diantaranya mengenai implementasi e-catalogue, sistem e-logistic, implementasi fornas, pengelolaan program kefarmasian dan alat kesehatan, P4TO dan PED, serta perihal uji mutu obat, dan juga mengenai kesiapan serta dukungan Dinas Kesehatan Propinsi dan Kabupaten/Kota siap mendukung pelaksanaan dekonsentrasi dalam rangka mencapai sasaran Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional.