Di tengah tantangan global seperti pandemi, krisis geopolitik, dan perubahan iklim, ketahanan kesehatan menjadi fondasi utama dalam menjaga stabilitas nasional. Ketahanan kesehatan bukan hanya soal kesiapan rumah sakit atau tenaga medis, tetapi juga mencakup kemampuan sebuah negara untuk memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan kemandirian produk farmasi serta alat kesehatan.
26 Februari 2025, berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan, L. Rizka Andalucia mendampingi Menteri Kesehatan, Budi G. Sadikin untuk menghadiri peluncuran perdana kantong darah dan mesin hemodialisa produksi lokal milik PT. Oneject Indonesia. Selain itu, turut hadir Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla.
Kantong darah ini merupakan produksi dalam negeri pertama yang dimiliki Indonesia. Produk bernama OneBag yang dikembangkan dan diproduksi oleh PT. Oneject Indonesia ini memiliki kandungan komponen dalam negeri yang tinggi, sehingga menjadi sebuah terobosan penting dalam memperkuat ketahanan kesehatan nasional.
“Pengembangan produk alat kesehatan dalam negeri merupakan hal yang penting sebagai langkah strategis dalam memperkuat ketahanan kesehatan nasional,” ujar Menkes.
Produksi alat kesehatan lokal yang berkualitas tinggi tak hanya memperkuat kemandirian nasional, tapi juga membuka peluang ekspor dan memperkuat ekonomi nasional.
“Dengan kantong darah dan mesin hemodialisis yang diproduksi secara lokal, kita dapat mengoptimalkan pengeluaran kesehatan negara dan berkontribusi pada 3 persen dari PDB Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut Menkes menyampaikan kehadiran mesin hemodialisa sangatlah penting karena kebutuhan cuci darah terus meningkat. Oleh karena itu, Menkes juga mengajak masyarakat untuk memeriksakan diri melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG), sebelum penyakitnya menjadi kronis dan memerlukan cuci darah.
Menkes juga mengajak industri tanah air untuk turut memproduksi alat-alat kesehatan yang dibutuhkan negeri, yang selaras dengan dua kebijakan pemerintah terutama dalam program cek kesehatan gratis dan peningkatan kualitas rumah sakit.
