Pada hari Selasa 18 Februari 2014 Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dra. Maura Linda Sitanggang, Apt., Ph.D melantik pejabat eselon III dan IV baru di lingkungan Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.
“Perputaran dan promosi yang terjadi kali ini ini didasarkan pada kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja dan kebutuhan organisasi. Kompetensi yang dimaksud mencakup kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi sosial kultural” demikian ungkap Ibu Dirjen.
Lebih lanjut Ibu Dirjen menyampaikan bahwa untuk mewujudkan aparatur sipil negara sebagai bagian dari reformasi birokrasi, perlu ditetapkan aparatur sipil negara sebagai profesi yang menerapkan merit system dalam pelaksanaannya. Merit system adalah proses promosi dan rekrutmen pegawai pemerintah yang didasarkan pada kemampuan untuk melakukan pekerjaan, bukan pada hubungan politis. Implementasi dari sistem ini dapat mewujudkan transparansi dalam pembinaan karir pegawai. Aparatur Sipil negara akan dinilai kinerjanya berdasarkan kontrak kerja sehingga prestasi kerja pegawai dapat terlihat secara transparan. Selain itu, kompetisi sehat antar pegawai dalam organisasi akan terbangun sehingga tidak ada kesan like or dislike dalam mempromosikan pegawai untuk menduduki suatu jabatan.
Pengembangan karir PNS dilakukan dengan mempertimbangkan integritas dan moralitas. Promosi dan mutasi merupakan cara alih tugas produktif, yaitu strategi untuk meningkatkan produktivitas lembaga dengan menempatkan karyawan ke jabatan yang sesuai dengan kecakapannya. Bagaimanapun, upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat merupakan bagian terpenting dalam seluruh pergerakan yang terjadi dalam lingkup kerja pemerintah.
Salah satu tujuan mutasi adalah agar seseorang dapat menguasai dan mendalami pekerjaan lain di bidang yang berbeda. Disamping itu, mutasi dapat menjadi pendorong agar spirit kerja meningkat melalui persaingan sehat dan sebagai perangsang agar pegawai yang bersangkutan berusaha meningkatkan karirnya.
Para pejabat eselon III & IV Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan yang baru dilantik adalah:
SETDITJEN BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
- Kamit Waluyo, SH, MM sebagai Kasubbag TU dan Gaji
- Titien Suprihatin, S.Sos, MM sebagai Kasubbag Anggaran
- Leo Simaremare, SH, M.Si sebagai Kasubbag Organisasi
- Yudy Yudistira Adhimulya, SH, M.Hum sebagai Kasubbag Hukum
- Ira Miranti, S.Si, MHSM, Apt sebagai Kasubbag Kepegawaian
- Sri Suratini, S.Si, Apt sebagai Kasubbag Humas
DIT BINA OBAT PUBLIK DAN PERBEKALAN KESEHATAN
- Dra. Nadirah Rahim, Apt, M.Kes sebagai Kasubdit Penyediaan Obat Publik dan Perbekkes
- Dra. Hidayati Mas’ud, Apt sebagai Kasubdit Pengelolaan Obat Publik dan Perbekkes
- Dra. Sri Endah Suhartatik, Apt sebagai Kasubdit Pemantauan dan Evaluasi Program Obat Publik dan Perbekkes
DIT BINA PELAYANAN KEFARMASIAN
- Drs. Heru Sunaryo, Apt sebagai Kasubdit Penggunaan Obat Rasional
- Drs. Ellon Sirait, Apt, M.Sc.PH sebagai Kasubdit Farmasi Komunitas
- Dra. Dara Amelia, Apt, MM sebagai Kasubdit Farmasi Klinik
- Erie Gusnellyanti, S.Si, Apt sebagai Kasie Promosi Penggunaan Obat Rasional
- Dra. Ardiyani, Apt, M.Si sebagai Kasie Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
- Dra. Ema Viaza, Apt sebagai Kasie Standardisasi Penggunaan Obat Rasional
DIT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN
- Nur Hidayat, S.Si, Apt sebagai Kasie Alat Kesehatan Elektromedik
- Hasnil Randa Sari, S.Si, Apt, sebagai Kasie Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
- Dra. Nurlaili Isnaini, Apt, M.Kes sebagai Kasie Inspeksi Produk
- Siti Nurhasanah, S.Si, Apt sebagai Kasie Produk Diagnostik In Vitro
- Eva Silvia, SKM sebagai Kasie Alat Kesehatan Non Elektromedik
DIT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
- Dra. Nur Ratih Purnama, Apt, M.Si sebagai Kasubdit Produksi dan Distribusi Obat dan Obat Tradisional
- Dra. Vita Picola Haloho, Apt, sebagai Kasubdit Produksi Kosmetika dan Makanan
Dalam acara pelantikan ini, para pejabat eselon III dan IV menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggungjawab.