BINFAR ALKES buka layanan konsultasi STRA dan E-CATALOGUE
Kementerian Kesehatan diwakili Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan ikut serta dalam perhelatan Pameran dalam rangka Rakernas IAI dengan membuka konsultasi seputar Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA) yang tentunya sangat terkait dengan profesi apoteker dalam menjalankan tugasnya sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian di pelayanan kesehatan, serta konsultasi mengenai e-catalogue obat.
Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia dan Pengurus Daerah Sumatera Barat menyelenggarakan Rapat kerja nasional dan Pertemuan Ilmiah Tahunan 2015 dengan tema “Enhancing Pharmacist Competence in Sustainable Health” pada tanggal 7 – 10 Mei 2015 di Hotel The Hills dan Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Sumatera Barat.tak jauh dari ikon kota Bukit Tinggi, Jam Gadang.
Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, SPsi, MSc memberikan sambutan sekaligus membuka acara ini dengan pemukulan gong, didampingi Menristek DIKTI, Prof. Dr. Muhammad Nasir, Ketua Umum Pengurus Pusat IAI, drs. Nurul Falah Edy Pariang, Apt, Kepala Badan POM, Dr. Ir. Roy Alexander Sparringa, M.App.Sc.
Seusai pemukulan gong dilanjutkan dengan minum jamu bersama mendukung gerakan komitmen “Bugar dengan Jamu” yang awalnya di prakarsai Kementerian Kesehatan pada November 2014 lalu.
Dalam kegiatan ini juga menggelar pameran yang diikuti oleh puluhan industri farmasi dan supplier peralatan industri farmasi di Indonesia. Gubernur beserta rombongan menyempatkan diri untuk mengunjungi stand pameran Ditjen Binfar Alkes
Loket konsultasi seputar STRA dan e-catalog ternyata sangat diminati dan tidak disia-siakan oleh peserta, terbukti sebelum kegiatan pameran dibuka secara resmi oleh Kepala Badan POM RI, sudah puluhan apoteker dan perwakilan dari berbagai instansi bergantian melontarkan pertanyaan dan mendapatkan informasi yang mereka inginkan. Ditambah lagi untuk memberikan semangat dan apresiasi kepada para tamu yang datang ke stand pameran Binfar Alkes mendapatkan souvenir menarik.
Lebih dari 1500 orang apoteker dari seluruh Indonesia menghadiri pertemuan ilmiah Ikatan Apoteker Indonesia ini, mengingat lokasi yang dipilih merupakan kota yang sudah terkenal keindahan alam dan keunikan adat istiadatnya, disamping kulinernya yang terkenal di manca negara dengan berserakan tempat wisata yang terkenal seperti danau Maninjau dengan kelok empat puluh, Embun pagi, danau Singkarak, Istana Pagaruyung, jembatan kelok sembilan dan banyak lagi tempat wisata yang memukau.
Ungkapan ask your pharmacist “Tanyakan kepada Apoteker Anda” menjadi semakin umum dan mengglobal. Hal ini menjadi alasan yang tepat bagi apoteker sebagai profesional dan bagian integral dari masyarakat yang berfungsi sebagai sumber penting pengetahuan.
Apoteker dituntut untuk lebih dinamis dan bergerak menjadi profesional yang berorientasi pasien dan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan pasien.
Kesiapan ini tentu harus didukung dengan kompetensi yang senantiasa ditingkatkan untuk menjamin pelayanan yang lebih berkualitas dalam pencapaian setinggi-tingginya derajat kesehatan masyarakat.
humasbinfar-RD