Pandemi Memberikan Pelajaran Pentingnya Resiliensi Sektor Kesehatan
—————————————————
Pra-Rakonas Ditjen Farmalkes 2022.
Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan – Rizka Lucia Andalusia dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pandemi memberikan pelajaran perlunya melakukan Transformasi Kesehatan, untuk mewujudkan kesiapsiagaan, pencegahan, dan respon yang lebih baik terhadap ancaman kesehatan berikutnya.
“Pengalaman pandemi mengajarkan kita bahwa inilah saatnya untuk melakukan transformasi kesehatan. Kita telah mengalami masa-masa dimana COVID-19 menjadikan kesehatan sebagai isu prioritas, semakin banyak pihak yang lebih peduli dengan kesehatan. Pandemi juga memberikan pelajaran pentingnya resiliensi sektor kesehatan, untuk mengatasi permasalahan sistemik, dan akan dicapai dengan peningkatan kapasitas kesehatan. Di sisi lain, sistem kesehatan nasional siap untuk melakukan transformasi, yang ditandai dengan perluasan cakupan JKN dan penerapan teknologi digital dalam kesehatan. “ kata Dirjen.
“Saya juga menekankan kepada Bapak/Ibu baik di daerah atau di pusat, bahwa kita harus serius mengawal penggunaan produk dalam negeri khususnya di bidang kefarmasian dan alat kesehatan. Hal itu sudah disinggung oleh presiden Jokowi dalam kegiatan Afirmasi Penggunaan Produk Dalam Negeri beberapa waktu yang lalu” lanjutnya.
Menutup sambutannya, Dirjen Farmalkes mengatakan melalui pelaksanaan Pra Rakonas kali ini, kita dapat mengidentifikasi dan mensepakati poin-poin strategis kolaborasi di tahun 2022, agar pelaksanaan transformasi kesehatan dapat terselenggara menuju ketahanan kefarmasian dan alat kesehatan nasional. Kegiatan diikuti peserta perwakilan 34 Dinas Kesehatan Provinsi, Pejabat Struktural dan fungsional Ditjen Farmalkes serta perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri. Dengan metode penyajian materi dari pusat dan dilanjutkan dengan diskusi antara peserta pusat dan peserta daerah untuk harmonisasi kebijakan, strategi, program/ kegiatan, dan anggaran, dalam pelaksanaan transformasi kesehatan terutama pada bidang kefarmasian dan alat kesehatan. ***farmalkes2022