• Halo Kemkes
  • 1500567
  • setditjen.farmalkes@kemkes.go.id
hdr_rd_272x90hdr_rd_272x90hdr_rd_272x90hdr_rd_272x90
  • Profil
    • Tentang Farmalkes
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Satuan Kerja
      • Setditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan
      • Dit. Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan
      • Dit. Produksi dan Distribusi Kefarmasian
      • Dit. Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian
      • Dit. Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan
      • Dit. Pengawasan Alat Kesehatan
    • Profil Pejabat
  • Berita
  • Layanan Publik
    • Kefarmasian
      • SIPNAP
      • e-Monev Katalog Obat
      • e-Pharm
      • e-Licensing
      • e-Report PBF
      • e-Fornas
    • Alat Kesehatan
      • e-Regalkes
      • e-Watch Alkes
      • e-Report Alkes
      • e-Suka
      • Info Alkes & PKRT
      • Sertifikasi Alkes
    • Apoteker
      • SIMPADUPAK
      • SEPAKAT
    • Layanan Data
      • SIMADA
      • e-Desk
  • Informasi Publik
  • Produk Hukum
    • Undang-Undang
    • Peraturan Pemerintah
    • Peraturan Presiden
    • Keputusan Presiden
    • Instruksi Presiden
    • Peraturan Menteri Kesehatan
    • Keputusan Menteri Kesehatan
    • Keputusan Direktur Jenderal
    • Surat Edaran
    • Rancangan Peraturan
  • Publikasi
  • Tautan
    • Kementerian Kesehatan
    • Komite Farmasi Nasional
    • Farmaplus
    • Dinas Kesehatan & Instalasi Farmasi
    • Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
    • Pelaporan LHKPN
    • Akses Informasi Publik
    • OIC CoE
      • Activities
  • 📞
  • Kebijakan
  • FAQ
  • Peta Situs
  • Hubungi Kami
✕

Perkuat Komitmen Pusat –Daerah Bidang Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Ditjen Farmalkes Gelar Rapat Koordinasi Teknis Nasional Tahun 2023.

Minggu, 9 April 2023
Kategori
  • Berita Utama
Kata kunci
  • rakontek

Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan L. Rizka Andalusia berkesempatan membuka Rapat Koordinasi Teknis Nasional Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2023 di Le Meridien Hotel Jakarta pada tanggal 4 – 5 April 2023 secara hybrid (daring dan luring) yang dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota, Rumah Sakit Umum Daerah, Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan yang berjumlah lebih dari 500 peserta.

Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah “Sinergi Pusat dan Daerah dalam Mewujudkan Transformasi Kesehatan di Sektor Kefarmasian dan Alat Kesehatan” dengan harapan dapat memperkuat komitmen kerja sama pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan akses, kemandirian dan mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Dalam pembukaannya beliau menyampaikan bahwa sejalan dengan agenda transformasi kesehatan, untuk memperbaiki sistem kesehatan di semua sektor kesehatan maka disusunlah RUU Kesehatan, dalam penyusunannya akan dibenahi aspek tata kelola obat dan alat kesehatan dari hulu sampai ke hilir.

“Parameter kinerja untuk membuat tata kelola obat dan alat kesehatan harus terlaksana dengan baik dan yang terpenting adalah hasilnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat, titik berat yang harus kita fokuskan, semua program yang kita buat harus dapat mensejahterakan masyarakat tentunya di bidang kesehatan” terangnya

Baca juga:
Surat Edaran Nomor HK.02.02/E/315/2023 tentang Pengamanan Sediaan Sirop yang Dicabut Nomor Izin Edar (NIE), yang Ditarik pada Bets Tertentu dan yang Belum Dinyatakan Aman

Komunikasi dengan pemerintah daerah dalam membuat strategi dalam penyediaan perbekalan kesehatan dengan sistem penganggaran dan sistem pengadaan barang/jasa yang baru akan terus dilakukan oleh Ditjen Farmalkes.

“Bagaimana masyarakat dapat mengakses obat dan alat kesehatan serta dikelola secara efektif dan efisien dengan prinsip kendali mutu dan kendali biaya selain itu pengelolaan obat dan alat kesehatan diupayakan tetap menjunjung tinggi akuntabilitas dan integritas”, tutup Rizka

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi panel diskusi terkait update strategi dan kebijakan baik dari Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Diskusi ini menghadirkan seluruh jajaran Pejabat Tinggi Pratama sebagai narasumber dan dimoderatori oleh Ketua PMO Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan.

Sebelum panel diskusi, sebagai pengantar disampaikan pemaparan terkait transfomasi kesehatan sektor kefarmasian dan alat kesehatan oleh Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Dalam pemaparannya beliau menyampaikan beberapa hal diantaranya : peran Ditjen Farmalkes pada transformasi kesehatan, dukungan pada pilar layanan primer, upaya dan progres pencapaian pada pilar transformasi sistem ketahanan kesehatan dan bioteknologi kesehatan.

Baca juga:
Public Hearing RUU Kesehatan (Kefarmasian dan Alat Kesehatan)

Selama 2 hari pelaksanaan dihadirkan juga beberapa narasumber perwakilan dari Kementerian Keuangan yang membawakan topik “Pengunaan DAK non fisik dan DAU untuk Penyediaan Obat Essensial”, Kementerian Koordinator bidang PMK yang membawakan topik “Dukungan Kemenko PMK pada Transformasi Kesehatan Sektor Farmalkes”, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang membawakan topik “Peran P3DN dalam meningkatkan kemandirian/ketahanan obat dan alkes”, serta best practice pengelolaan obat oleh perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Puskesmas Kramat Jati Jakarta, RSUD Pasar Minggu dan BPJS Kesehatan.

Selain itu Sekretariat Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia dan Ikatan Apoteker Indonesia juga hadir sebagai narasumber dalam sesi diskusi terkait SDM Kefarmasian, serta Dr. dr. Reza W. Sudjud, Sp.An, KAKV,KIC, M.Kes menyampaikan topik “Penggunaan Alat Kesehatan dalam Negeri.

Baca juga:
Sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) RUU Kesehatan

Menteri Kesehatan RI, Budi G Sadikin turut hadir dalam sesi sarasehan. Dengan didampingi Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan dan Sesditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Dita Novianti melakukan sesi tanya jawab dan diskusi dengan para peserta.

Menteri Kesehatan berpesan bahwa tata kelola obat masih perlu banyak perbaikan dengan pendekatan masalah dimulai dari masyarakat yakni ketersediaan obat hingga akses obat di masyarakat menjadi prioritas, kerjasama antara pusat dan daerah akan menjadi penting dalam peningkatan akses kemandirian obat dan alat kesehatan sebagai agenda besar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Farmalkes diharapkan terus bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam penyediaan obat di semua fasilitas kesehatan baik Puskesmas, Rumah Sakit serta harga obat yang terjangkau dengan bekerjasama dengan industri farmasi mulai produksi sampai dengan monitor distribusinya, sebagai Menkes saya ingin jika obat itu dapat diakses, memiliki standar yang sama, obatnya murah dan diproduksi di dalam negeri ’’ tutup Budi.

Bagikan

Berita terkait

Rabu, 20 September 2023

Public Hearing Penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah turunan UU Kesehatan Topik Membangun Ketahanan Kesehatan Nasional Melalui UU Kesehatan


Selengkapnya
Rabu, 20 September 2023

Public Hearing Penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah turunan UU Kesehatan Topik Praktik Kefarmasian


Selengkapnya
Selasa, 19 September 2023

Public Hearing Penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah turunan UU Kesehatan Topik Perbekalan Kesehatan dan Penggolongan Obat


Selengkapnya
iklan ⓘ ►
iklan ⓘ ►
iklan ⓘ ►
iklan ⓘ ►

Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI
Gedung Dr. Adhyatma, MPH, Lt. 8 R.817
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9
Jakarta Selatan 12950
Halo Kemkes ✆ 1500567


fb
ig
tw
yt

Pengunjung hari ini: 9.419 | Total pengunjung: 4.227.241 | Online: 49

Profil

    Tentang Farmalkes
    Struktur Organisasi
    Profil Pejabat

Satuan Kerja

    Sekretariat Direktorat Jenderal
    Direktorat Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan
    Direktorat Produksi dan Distribusi Kefarmasian
    Direktorat Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian
    Direktorat Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan
    Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan

Kategori

    Berita
    Informasi Publik
    Produk Hukum
    Buku dan Pedoman
    Buletin Infarkes
    Infografis
    Juklak/Juknis
    Paparan
✕
© 2023 Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
  • Kebijakan
  • FAQ
  • Peta Situs
  • Hubungi Kami
  • Halo Kemkes
  • 1500567
  • setditjen.farmalkes@kemkes.go.id