Jakarta, 11 September 2025
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Kesehatan melalui DWP Unit Pelaksana Ditjen Farmasi dan Alat Kesehatan menggelar seminar kesehatan bertema Cerdas dan Aman dalam menggunakan Suplemen dan Alat Kesehatan secara hybrid di Auditorium Siwabessy, Gedung Prof. dr. Sujudi, Kementerian Kesehatan.
Seminar ini digelar bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat, khususnya anggota Dharma Wanita, dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga. Serta meningkatkan kemandirian dalam memilih, mengkonsumsi serta menggunakan suplemen dan alat kesehatan secara benar.
Penggunaan alat kesehatan sederhana di rumah seperti tensimeter, termometer, dan glucometer juga menjadi perhatian utama dalam seminar ini. Peserta diingatkan agar memahami cara penggunaan dan memastikan akurasi alat melalui kalibrasi, demi menghindari kesalahan pembacaan yang bisa berdampak pada kesehatan keluarga.
Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan sekaligus Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Kesehatan, Ida Budi G. Sadikin, dalam sambutannya menekankan peran penting perempuan dalam menjaga kesehatan keluarga.
“Kesehatan adalah hal yang sangat penting, terutama bagi kita sebagai perempuan yang tidak hanya berperan sebagai istri dan ibu, tetapi juga anggota masyarakat yang aktif. Di era modern, produk kesehatan mudah kita akses, namun di sinilah pentingnya bijak dan cerdas memilih agar tidak terjebak tren sesaat yang justru membahayakan,” ungkap Ida.
Ida menambahkan, seminar ini menjadi ruang berbagi ilmu, tips, dan pengalaman untuk membantu masyarakat lebih bijak menjaga kesehatan diri dan keluarga, termasuk dalam penggunaan alat kesehatan rumah tangga dan konsumsi vitamin yang aman.
“Sehat yang hakiki adalah sehat lahir dan batin. Jangan mudah tergoda produk instan. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker bila ragu,” lanjut Ida.

Sementara itu, Direktur Produksi dan Distribusi Farmasi, Dita Novianti Sugandi menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan mutu, keamanan, dan khasiat produk farmasi maupun alat kesehatan yang beredar di masyarakat.
“Banyak produk kesehatan yang ditawarkan secara instan namun tidak terverifikasi. Melalui seminar ini, kami mengajak masyarakat untuk lebih cerdas dan kritis dalam memilih. Pastikan produk memiliki izin edar, cek komposisi dan tanggal kedaluwarsa, serta konsultasikan dengan tenaga kesehatan. Ingatlah bahwa kesehatan adalah investasi jangka panjang,” jelasnya.
Dita juga mendorong peserta untuk berperan sebagai “dokter keluarga” di rumah, dengan pemahaman kesehatan yang holistik, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.
Selain sesi seminar, rangkaian acara juga meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, bazar produk kesehatan, serta layanan kalibrasi alat kesehatan. Panitia berharap kegiatan ini memberi manfaat nyata dan mendorong Dharma Wanita untuk terus menjadi garda depan edukasi kesehatan keluarga dan masyarakat.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh, Menteri Kesehatan, Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Ditjen Farmasi dan Alat Kesehatan, Anggota dan Keluarga Besar Dharma Wanita Persatuan Kementerian Kesehatan, serta Digital Creator, Apt. Rahmat Hidayat Syah.




















