Solo, 18 Mei 2025.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan serta Direktorat Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas menggelar kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Pura Mangkunegaran, Surakarta, Jawa Tengah. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dirjen Farmalkes, L. Rizka Andalucia dan Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas, Maria Endang Sumiwi, serta didampingi Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian, Agusdini Banun Saptaningsih.
CKG Komunitas merupakan bagian dari upaya Kemenkes untuk memperluas akses layanan kesehatan kepada masyarakat, termasuk kelompok komunitas seperti Abdi Dalam di Pura Mangkunegaran yang memiliki peran penting dalam pelestarian budaya dan tradisi Jawa. Kegiatan ini dilakukan atas kerjasama lintas sektor yang melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Kesehatan Kota Surakarta bersama empat Puskesmas (Sangkrah, Purwosari, Ngoresan, dan Setabelan).
Sebanyak 217 Abdi dalam mengikuti paket pemeriksaan CEPAT (Cek Pertama Untuk Sehat) yang mencakup 10 jenis layanan kesehatan untuk dewasa dan lansia, antara lain: kebiasaan merokok, aktivitas fisik, status gizi, tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, PPOK, kanker paru, kesehatan jiwa dan geriatri.

Dirjen Rizka menegaskan pentingnya keberlanjutan pemeriksaan kesehatan, bukan sekadar dilakukan sekali, tetapi harus disertai follow-up “Kami akan terus jemput bola agar masyarakat sadar pentingnya CKG dan menindaklanjuti hasilnya di puskesmas,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan akan ditindaklanjuti berdasarkan kategori sebagai berikut:
- Hijau: edukasi dan pemeriksaan ulang setiap tahun
- Kuning: edukasi dan pemeriksaan ulang dalam waktu kurang dari satu tahun sesuai faktor resiko atau dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL)
- Merah: pemeriksaan lanjutan dan pengobatan sesuai indikasi di FKTL
Dirjen Rizka juga mendorong masyarakat untuk lebih proaktif memanfaatkan layanan kesehatan, baik di puskesmas maupun pusat-pusat layanan yang diselenggarakan komunitas dan organisasi masyarakat. Selain itu, Kemenkes terus mendorong kolaborasi lebih lebih luas dengan sektor swasta, komunitas, dan pemerintah daerah guna memperluas jangkauan program CKG dan memastikan akses layanan kesehatan merata.
Turut hadir dalam kegiatan ini Walikota Surakarta Respati Ardi, Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yunita Dyah Suminar, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta dr. Retno Erawati Wulandari. Kegiatan juga mendapat sambutan langsung dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X.
“Kegiatan ini penting untuk pencegahan masalah kesehatan yang lebih besar. Harapannya, masyarakat semakin sadar pentingnya deteksi dini,” ujar KGPAA Mangkunegara X (Gusti Bhre).
Selain di Solo, kegiatan serupa juga diselenggarakan di Taman Anggrek, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, yang dikawal langsung oleh Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian dan KGPAA Mangkunegara X.
