• Halo Kemkes
  • 1500567
  • setditjen.farmalkes@kemkes.go.id
hdr_rd_272x90hdr_rd_272x90hdr_rd_272x90hdr_rd_272x90
  • Profil
    • Tentang Farmalkes
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Satuan Kerja
      • Setditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan
      • Dit. Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan
      • Dit. Produksi dan Distribusi Kefarmasian
      • Dit. Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian
      • Dit. Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan
      • Dit. Pengawasan Alat Kesehatan
    • Profil Pejabat
  • Berita
  • Layanan Publik
    • Kefarmasian
      • SIPNAP
      • e-Monev Katalog Obat
      • e-Pharm
      • e-Licensing
      • e-Report PBF
      • e-Fornas
    • Alat Kesehatan
      • e-Regalkes
      • e-Watch Alkes
      • e-Report Alkes
      • e-Suka
      • Info Alkes & PKRT
      • Sertifikasi Alkes
    • Apoteker
      • SIMPADUPAK
      • SEPAKAT
    • Layanan Data
      • SIMADA
      • e-Desk
  • Informasi Publik
  • Produk Hukum
    • Undang-Undang
    • Peraturan Pemerintah
    • Peraturan Presiden
    • Keputusan Presiden
    • Instruksi Presiden
    • Peraturan Menteri Kesehatan
    • Keputusan Menteri Kesehatan
    • Keputusan Direktur Jenderal
    • Surat Edaran
    • Rancangan Peraturan
  • Publikasi
  • Tautan
    • Kementerian Kesehatan
    • Komite Farmasi Nasional
    • Farmaplus
    • Dinas Kesehatan & Instalasi Farmasi
    • Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
    • Pelaporan LHKPN
    • Akses Informasi Publik
    • OIC CoE
      • Activities
  • 📞
  • Kebijakan
  • FAQ
  • Peta Situs
  • Hubungi Kami
✕

16 Juta Bulk Vaksin COVID-19 Sinovac Tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta

Jumat, 26 Maret 2021
Kategori
  • Berita Utama
Kata kunci
  • vaksin

Jakarta, 25 Maret 2021, 16 juta bulk vaksin COVID-19 termasuk 1,5 juta untuk overfill dari Sinovac tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono didampingi oleh Plt. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Arianti Anaya turut mengawal kedatangan bulk vaksin tersebut.

Setibanya di Indonesia, selanjutnya vaksin dalam 9 envirotrainer ini akan langsung dibawa menggunakan 3 truk ke Biofarma. Kedatangan bulk vaksin ini merupakan kedatangan yang keempat, sebagai perwujudan dari komitmen PT. Bio Farma dalam penyediaan vaksin COVID-19 kepada pemerintah sebanyak 122,5 juta dosis.

Selanjutnya Badan POM, akan melakukan evaluasi kepada 16 juta vaksin yang hari ini tiba di Indonesia untuk menjamin keamanan, mutu, dan khasiatnya sebelum diedarkan dan dipergunakan dalam program vaksinasi nasional.

Baca juga:
Public Hearing Penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah turunan UU Kesehatan Topik Pelayanan Darah

Pada kesempatan ini juga, Wamenkes mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang terus mendukung serta mengawal proses pendistribusian vaksin guna memastikan semua masyarakat, bahkan yang berada di pelosok sekalipun, tidak boleh terlewat dalam mendapatkan hak mereka memperoleh vaksin COVID-19. “Terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak TNI dan Polri yang telah mendukung sepenuhnya proses mulai dari pengawalan saat kedatangan vaksin hingga ke pabrik Bio Farma lalu pendistribusian ke seluruh provinsi di Indonesia,” tutur Wamenkes.

Pemerintah terus menggencarkan program vaksinasi nasional melalui gelaran vaksinasi massal di berbagai daerah dengan menggandeng individu maupun instansi terkait. Harapannya vaksinasi ini tidak hanya menjadi program, namun gerakan bersama yang mana semua orang bisa ikut terlibat menyukseskan vaksinasi nasional. “Saya himbau masyarakat tidak usah ragu-ragu divaksinasi saat gilirannya tiba. Pemerintah pasti akan memprioritaskan vaksin yang benar-benar aman dan berkhasiat untuk dipergunakan oleh seluruh masyarakat berdasarkan rekomendasi dari ahli,” ujar Wamenkes. Bagi masyarakat yang telah divaksin, dia mengajak agar terus menerapkan protokol kesehatan untuk memberikan perlindungan yang optimal. “Bagi yang sudah divaksinasi, jangan lupa untuk tetap menjalankan protokol kesehatan 3M, karena ini sangat penting sekali, bukan berarti vaksinasi membuat orang kebal. Tetapi butuh waktu agar imunitas terbentuk dalam tubuh, mudah-mudahan kedatangan hari ini kita akan memperoleh manfaat yang besar untuk mempercepat vaksinasi dan akan mencapai kekebalan imunitas,” pungkasnya.

Baca juga:
Kemenkes - IFC Jalin Kerja Sama Pengembangan Sektor Kesehatan
Bagikan

Berita terkait

Jumat, 22 September 2023

Public Hearing Penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah turunan UU Kesehatan Topik Pelayanan Darah


Selengkapnya
Jumat, 22 September 2023

Public Hearing Penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah turunan UU Kesehatan Topik Penggolongan Obat Bahan Alam


Selengkapnya
Kamis, 21 September 2023

Public Hearing Penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah turunan UU Kesehatan Topik Penggunaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan PKRT


Selengkapnya
iklan ⓘ ►
iklan ⓘ ►
iklan ⓘ ►
iklan ⓘ ►

Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI
Gedung Dr. Adhyatma, MPH, Lt. 8 R.817
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9
Jakarta Selatan 12950
Halo Kemkes ✆ 1500567


fb
ig
tw
yt

Pengunjung hari ini: 1.300 | Total pengunjung: 4.288.097 | Online: 13

Profil

    Tentang Farmalkes
    Struktur Organisasi
    Profil Pejabat

Satuan Kerja

    Sekretariat Direktorat Jenderal
    Direktorat Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan
    Direktorat Produksi dan Distribusi Kefarmasian
    Direktorat Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian
    Direktorat Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan
    Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan

Kategori

    Berita
    Informasi Publik
    Produk Hukum
    Buku dan Pedoman
    Buletin Infarkes
    Infografis
    Juklak/Juknis
    Paparan
✕
© 2023 Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
  • Kebijakan
  • FAQ
  • Peta Situs
  • Hubungi Kami
  • Halo Kemkes
  • 1500567
  • setditjen.farmalkes@kemkes.go.id