Penghargaan dan apresiasi dipandang sebagai sebuah instrumen penting dalam penilaian kinerja yang menggambarkan ketergantungan kedua belah pihak yang saling membutuhkan sehingga program dan rencana kerja yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik. Suatu penghargaan bisa menjadi pemicu semangat bagi para pengelola dalam mencermati tuntutan hasil kerja pada situasi perubahan yang dinamis.
Sesuai yang disampaikan oleh Plt. Dirjen Farmalkes – drg. Arianti Anaya, MKM, pada saat pembukaan RAKONAS Regional Timur kemarin (27/04/2021) bahwa “Keberhasilan capaian program dan kegiatan Ditjen Farmalkes dalam pencapaian target indikator kinerja di tahun pertama Renstra 2020-2024 merupakan hasil kerja keras seluruh komponen, pendayagunaan sumber daya yang optimal serta penguatan koordinasi pusat dan daerah terutama dalam perencanaan program dan kegiatan, penyusunan peraturan perundang-undangan bidang kefarmasian dan alat kesehatan serta monev pelaksanaan kegiatan yang berkelanjutan”.
Hal tersebut tidak terlepas dari peran dan kontibusi para pelaksana/operator masing-masing program di setiap Satker Provinsi/Kabupaten/Kota dalam melaksanakan input dan update atau pemutakhiran data program dan kegiatan Kefarmasian dan Alat Kesehatan secara berkala ataupun realtime.
Pada pelaksanaan RAKONAS secara daring di tahun 2021 ini, sebagai bentuk apresiasi kepada Satker di Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah berkontribusi dengan baik dan maksimal dalam mendukung termutakhirnya data kefarmasian dan alat kesehatan, kembali dianugerahkan beberapa kategori penghargaan untuk Regional Timur dan Regional Barat. Kategori yang mendapat penganugerahan tahun 2021 ini diantaranya: “SIMADA Award” untuk pengelola Sistem Informasi Manajemen Data Kefarmasian dan Alat Kesehatan (SIMADA); “DEKON Award” untuk Kinerja Satuan Kerja (Satker 07) Dekonsentrasi Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2020; “Penghargaan Penerapan e-Logistik” untuk pencatatan manajemen logistik (penerimaan, pendistribusian pelaporan ketersediaan obat dan BMHP) di Instalasi Farmasi; “Penghargaan Pelaporan RKO melalui e-Monev” untuk komitmen Fasilitas Kesehatan (Apotek, FKTP dan FKRTL), PBF, Industri Farmasi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Dinas Kesehatan Provinsi seluruh Indonesia dalam melaporkan secara berkala RKO melalui Aplikasi e-Monev Obat (Monitoring dan Evaluasi Obat Publik). serta “SIPNAP Award” – untuk Pelaporan Penggunaan Sediaan Jadi Narkotika & Psikotropika Nasional.
Pemberian penghargaan pada pelaksanaan RAKONAS Regional Timur (27-28 April 2021):
1. Kategori Penghargaan Simada Awards untuk Dinas Kesehatan Provinsi Wilayah Regional Timur: Terbaik peringkat I: Dinas Kesehatan Provinsi Bali; peringkat II: Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo; peringkat III: Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.
2. Kategori Penghargaan Simada Awards untuk Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Wilayah Regional Timur: Terbaik peringkat I: Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan – Provinsi Jawa Timur; peringkat II: Dinas Kesehatan Kota Denpasar – Provinsi Bali; peringkat III: Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa – Provinsi Nusa Tenggara Barat.
3. Kategori Penghargaan Dekon Awards Dinas Kesehatan Provinsi Wilayah Regional Timur: Terbaik peringkat I: Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah; peringkat II: Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur; peringkat III: Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat.
4. Kategori Penghargaan Penerapan E-Logistik Wilayah Regional Timur: Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara – Provinsi Sulawesi Selatan.
5. Kategori Penghargaan Pelaporan RKO melalui e-Monev Wilayah Regional Timur: Dinas Kesehatan Provinsi Papua.
6. Kategori Penghargaan SIPNAP Award Wilayah Regional Timur: Terbaik peringkat I: Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat; peringkat II: Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo; peringkat III: Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.
Pemberian penghargaan pada pelaksanaan RAKONAS Regional Barat (29-30 April 2021):
1. Kategori Penghargaan Simada Award untuk Dinas Kesehatan Provinsi Wilayah Regional Barat: Terbaik peringkat I: Dinas Kesehatan Provinsi Jambi; peringkat II: Dinas Kesehatan Provinsi Lampung; peringkat III: Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau.
2. Kategori Penghargaan Simada Award untuk Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Wilayah Regional Barat: Terbaik peringkat I: Dinas Kesehatan Kota Palembang – Provinsi Sumatera Selatan; peringkat II: Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru – Provinsi Riau; peringkat III: Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman – Provinsi D.I. Yogyakarta.
3. Kategori Penghargaan Dekon Award Dinas Kesehatan Provinsi Wilayah Regional Barat: Terbaik peringkat I: Dinas Kesehatan Provinsi Jambi; peringkat II: Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu; peringkat III: Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
4. Kategori Penghargaan Penerapan e-Logistik Wilayah Regional Barat: Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat – Provinsi Lampung; Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar – Provinsi Jawa Tengah.
5. Kategori Penghargaan Pelaporan RKO melalui e-Monev Wilayah Regional Barat: Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.
6. Kategori Penghargaan SIPNAP Award Wilayah Regional Barat: Terbaik peringkat I: Dinas Kesehatan Provinsi Jambi; peringkat II: Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu; dan peringkat III: Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau.