Sebagai dari rangkaian kegiatan 2nd Technofarmalkes, Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan melalui Direktorat Produksi dan Distribusi Kefarmasian menyelenggarakan “Business Matching P4TO-PED dengan Industri dan Usaha bidang Obat Tradisional dan Kosmetika”
Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian, Agusdini Banun Saptaningsih pada sambutannya menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan melalui Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan akan terus memberikan dukungan bagi daerah P4TO yang belum aktif mulai dari teknis kompetensi sampai dengan kebijakan-kebijakannya.
“Kementerian Kesehatan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian, BRIN, Badan POM dan juga dengan Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah setempat, tentu saja output yang diharapkan adalah menjaga kesinambungan bahan baku obat bahan baku natural yang terstandar” kata Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan melakukan kerjasama yang potensial antara industri sebagai produsen, akademisi sebagai sarana pusat penelitian dan juga daerah penerima P4TO dan PED sebagai penyedia Bahan Baku Natural (BBN) terstandar.
Kegiatan melibatkan peserta dari berbagai lintas sektor seperti Kementerian/Lembaga terkait, daerah penerima P4TO dan PED, Industri dan usaha bidang obat tradisional, industri kosmetika, klinis/fasyankes pengguna bbn, peneliti/akademisi dan komunitas.
Melalui kegiatan ini diselenggarakan juga business matching dan pameran P4TO dan PED, dan diharapkan terjadinya sinergitas lintas sektor dalam penyediaan bahan baku maupun produk yang terstandar untuk mendukung kemandirian bahan baku natural serta adanya kerja sama antara P4TO dan PED dengan industri dan usaha bidang obat tradisional dan kosmetika dalam penyediaan bahan baku natural terstandar.
Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan akan terus memfasilitasi dan mendorong untuk melakukan kerja sama potensial P4TO-PED baik kerja sama produksi bahan baku ataupun produk obat tradisional juga kerja sama dalam bidang jasa kepada stakeholder lain.