Jakarta, 13 November 2016
Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati tanggal 12 November setiap tahun. Kementerian Kesehatan telah menetapkan tema Hari Kesehatan Nasional ke-52 tahun 2016 ini yaitu Indonesia Cinta Sehat: dengan Sub Tema Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat. Tema ini dapat dimaknai secara luas dalam upaya preventif dan promotif, seiring dengan Program Indonesia Sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang tahun ini diluncurkan.
Dalam rangka memeriahkan HKN ke-52, Minggu 13 November 2016, Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alkes, Kemenkes RI, bersama Badan POM RI, Ikatan Keluarga Alumni ISMAFARSI (IKA ISMAFARSI), ISMAFARSI dan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia DKI Jakarta menggelar Aksi Sehat Untuk Indonesia di Car Free Day Bundaran HI Jakarta. Aksi tersebut diikuti 1.100 mahasiswa farmasi, apoteker, dan masyarakat yang berasal dari Jakarta, Banten, Tangerang, Bogor, Depok, Lampung, Palembang, Kalimantan, Bandung, Tegal, Yogyakarta. Long march dilepas secara simbolik oleh Kepala Badan POM RI, Ir. Penny K. Lukito, MCP didampingi Sekretaris Utama BPOM, Dra. Reri Indriani, MSi, Apt, dan pejabat Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI yaitu Sekretaris Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan, DR. Agusdini Banun, MARS, Apt, Direktur Pelayanan Kefarmasian, Dra. R. Dettie Yuiati, M.Si, Apt, dan Direktur Pengawasan Alat Kesehatan Ir. Sodikin Sadek, M.Kes.
Direktur Pelayanan Kefarmasian Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Dra. R. Dettie Yuliati, M.Si, Apt dalam sambutannya memaparkan, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat agar berperilaku sehat melalui upaya promotive dan preventif. Hidup sehat dilakukan dengan cara, antara lain melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban. Sejalan dengan itu, terkait obat, tahun lalu telah diluncurkan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat). Dalam aksi sehat tersebut, GeMa CerMat merupakan salah satu materi yang dikampanyekan pada masyarakat.
”Gerakan ini diluncurkan Menteri Kesehatan RI pada tanggal 13 November 2015, sebagai bagian dari upaya promotif – preventif dan pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan penggunaan obat rasional pada masyarakat dan peningkatan keselamatan pasien. GeMa CerMat merupakan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat melalui rangkaian kegiatan dalam rangka mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar. Melalui gerakan ini, diharapkan masyarakat dapat menggunakan obat secara benar, termasuk mendapatkan, meyimpan dan membuang obat dengan benar. Serta masyarakat hendaknya aktif mencari informasi dan bertanya sebelum menggunakan obat. Sehingga masalah kesehatan akibat kesalahan penggunaan obat dapat dicegah,” ujar Dettie.
Sepanjang Jl. Sudirman hingga Bundaran HI, peserta long march membagikan leaflet dan poster GeMa CerMat pada masyarakat yang hadir di CFD. Masyarakat dihimbau untuk cerdas menggunakan obat dengan aktif mencari informasi pada kemasan obat atau bertanya pada apoteker. Salah satu poster berbunyi Tanya Lima O, yaitu lima hal yang minimal harus diketahui oleh masyarakat sebelum menggunakan obat. Masyarakat hendaknya mengetahui informasi yang lengkap tentang obat yang dikonsumsi, yaitu nama dan kandungannya, khasiat, cara menggunakan, dosis dan efek sampingnya. Hal ini seringkali luput diketahui oleh masyarakat. Pada obat bebas, informasi tersebut tercantum pada kemasan obat, namun seringkali tidak diperhatikan, termasuk informasi lainnya. Dettie menambahkan, “Melalui slogan gunakan obat secara tepat, baca informasi dengan cermat, kami mengajak masyarakat untuk cerdas menggunakan obat, agar sehat tidak mengalami masalah kesehatan akibat obat.” Pada saat yang sama, BPOM juga mengkampanyekan Gerakan Nasional Peduli Obat dan Pangan Aman (GNPOPA) dengan membagikan leaflet-leaflet dan memasang poster dengan berbagai slogan dan himbauan agar masyarakat menjadi konsumen obat yang cerdas.
“Aksi Sehat Untuk Indonesia ini adalah salah satu upaya IKA ISMAFARSI dan ISMAFARSI didukung oleh Kemenkes RI, Badan POM RI, PD IAI Jakarta dengan mengajak masyarakat Indonesia, mahasiswa farmasi dan apoteker di CFD Bundaran HI untuk membiasakan diri pola hidup sehat salah satunya yaitu berolahraga di acara Longmarch, ujar Ridho Muhammad Sakti Project Officer HKN 52. “Kami bersama Kemenkes RI dan BPOM RI melakukan sosialisasi masyarakat hidup sehat dengan olahraga “dan istirahat teratur, mengkonsumsi cukup nutrisi, bahaya penggunaan obat secara tidak tepat dan pentingnya informasi obat bagi masyarakat melalui Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat) dan Gerakan Nasional Peduli Obat dan Pangan Aman (GNPOPA). Selain itu kami mempersiapkan posko edukasi masyarakat untuk konseling obat, Tanya Lima-O, Aksi Teatrikal oleh ISMAFARSI, Kampanye Anti Obat Palsu/STOP (Supaya Terhindar Obat Palsu), ujar Ridho Mantan Sekretaris Jenderal ISMAFARSI 2014-2016.