Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Lucia Rizka Andalucia didampingi oleh Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Agusdini Banun Saptaningsih mengadakan pertemuan dan meninjau langsung kesiapan daerah binaan wilayah DI. Yogyakarta dalam menghadapi puncak gelombang Omicron, 25 Februari 2022Pemerintah terus berupaya dalam penanganan dan pencegahan COVID-19. Salah satunya dengan menyediakan program atau layanan telemedisin Isoman (Isolasi Mandiri) yang dapat diakses melalui https://isoman.kemkes.go.id/ bagi pasien terkonfirmasi COVID-19 varian Omicron. Melalui layanan tersebut, pasien COVID-19 bisa mendapatkan layanan telekonsultasi dan paket obat gratis.
Jum’at, 25 Februari 2022. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Lucia Rizka Andalucia didampingi oleh Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Agusdini Banun Saptaningsih mengadakan pertemuan dan meninjau langsung kesiapan daerah binaan wilayah DI. Yogyakarta dalam menghadapi puncak gelombang Omicron. Pertemuan dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring) guna membahas percepatan vaksinasi, ketersediaan obat, telemedisin dan oksigen.
Disampaikan bahwa capaian program vaksinasi DIY berdasarkan data KPCPEN per 25 Februari 2022 pukul 05.08 WIB mencapai total suntikan sebanyak 6.351.571 (110,28%) dengan dosis vaksin pertama 3.166.241 (109,95%), dosis vaksin kedua 2.901.933 (100,77%), dosis vaksin ketiga/booster 283.397 (9,84%). Dirjen Farmalkes berharap agar DIY dapat mempercepat vaksin booster karena merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan dan mempertahankan kekebalan tubuh dari ancaman varian Omicron serta menurunkan tingkat keparahan penyakit apabila terinfeksi.
Di hari yang sama, Dirjen Farmalkes juga berkesempatan meninjau secara langsung telemedisin ala desa di Puskesmas Bambanglipuro Kabupaten Bantul serta pasokan oksigen medis yang dikelola oleh Omah Oksigen Yogyakarta. Dirjen berharap tidak ada lagi kekurangan oksigen seperti yang terjadi pada kasus varian Delta.
