Saka Bakti Husada sebagai bagian dari Gerakan Pramuka merupakan wadah bagi anggota Pramuka Penegak dan Pandega menyalurkan minat serta menempa pengetahuan dan keterampilan di bidang Kesehatan. Gerakan Pramuka yang dilaksanakan di luar lingkungan pendidikan sekolah dan keluarga bertujuan untuk membentuk pribadi kaum muda melalui kegiatan kepramukaan dengan menggunakan prinsip dan dasar metode pendidikan kepramukaan. Selain itu, SBH juga menjadi kader penggerak pembangunan kesehatan yang membantu mempercepat capaian cakupan upaya kesehatan.
Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan bersama dengan Direktorat Jenderal Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan kegiatan “Giat Sanggar Saka Bakti Husada Seri IV” yang bertempat di Sanggar Saka Bakti Husada Bumi Perkemahan Cibubur dengan menggunakan metode daring dan luring pada Kamis 14 Juli 2022.
Kegiatan ini diawali dengan apel pembukaan oleh para kader dan Ketua Dewan Kerja Nasional kemudian dilanjutkan dengan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat). Dalam kegiatan sosialisasi ini para kader diedukasi mengenai bagaimana cara menggunakan obat yang baik dan benar seperti melihat indikasi obat, aturan pakai obat, waktu minum obat, efek samping obat dan kontra indikasi obat.
Selain diedukasi mengenai cara menggunakan obat yang baik dan benar, para kader juga diberikan edukasi mengenai manfaat jamu tradisional, pengenalan mengenai jenis-jenis rempah yang digunakan dalam jamu dan pembuatan jamu secara langsung oleh para kader dengan didampingi tim Bugar Dengan Jamu (Bude Jamu) Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan.
Semakin berkembangnya teknologi maka semakin beragam pula jenis-jenis media yang bisa digunakan untuk mensosialisasikan perkembangan di bidang kesehatan salah satunya dengan menggunakan media podcast (podcast radio) dan dalam kegiatan ini para kader disosialisasikan mengenai perkembangan podcast dan dilatih untuk membuat narasi atau berita layanan masyarakat di bidang kesehatan seperti meningkatkan minat dalam menggunakan masker untuk kalangan anak-anak, dewasa dan orang tua.