Penasehat Dharma Wanita Kementerian Kesehatan RI, Ida Budi G Sadikin secara resmi membuka Seminar Cerdas Menggunakan Obat dan Obat Bahan Alam dalam Keluarga Modern di Jakarta, pada 29 Agustus 2024.
Kegiatan yang selenggarakan oleh Dharma Wanita Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Ditjen Farmalkes ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai penggunaan obat yang benar serta jamu yang aman, bermutu, dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran keluarga.
Mewakili Penasehat DWP UP Farmalkes, Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian Agusdini Banun Saptaningsih, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, UNESCO telah resmi menetapkan “Budaya Sehat Jamu” (Jamu Wellness Culture) sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ke-13 dari Indonesia. “Oleh karena itu, kewajiban kita sebagai bangsa Indonesia untuk melestarikan dan mengembangkan jamu sebagai bagian dari warisan budaya yang berharga” ujarnya.
Agusdini juga menyampaikan apresiasi kepada DWP Kementerian Kesehatan. Ia menekan kan bahwa melalui kerja sama, sinergi, dan kolaborasi dalam edukasi cerdas menggunakan obat dan obat bahan alam, diharapkan dapat memberikan pondasi yang kuat untuk menjaga kesehatan masyarakat, dimulai dari lingkungan keluarga.
Dalam kesempatan yang sama, Ida Budi G. Sadikin menjelaskan bahwa keluarga memiliki peran strategis dalam membentuk perilaku individu. “Ibu-ibu yang hadir pada hari ini memiliki peran yang sangat signifikan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, sebagai seorang Ibu, kita berperan penting dalam menjaga kesehatan keluarga” tuturnya.
Lebih lanjut Ida menyatakan, “Saat anggota keluarga sakit, Ibu menjadi garda terdepan yang merawat dan memberikan obat. Penting bagi para Ibu untuk mengetahui cara menggunakan obat yang tepat dan rasional, karena penggunaan obat yang tidak tepat dan tidak sesuai aturan dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Penggunaan obat yang tepat dan rasional perlu kita pastikan agar terbudaya dalam keluarga kita” ucapnya.
Kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid ini dihadiri oleh anggota Dharma Wanita dan pegawai Kemenkes. Selain seminar edukasi terdapat juga bazaar yang menampilan produk kesehatan dan kecantikan serta produk UMKM dari DWP UP Farmalkes. Melalui acara ini peserta tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kolaborasi antara para anggota.