• Halo Kemkes
  • 1500567
  • setditjen.farmalkes@kemkes.go.id
hdr_rd_272x90hdr_rd_272x90hdr_rd_272x90hdr_rd_272x90
  • Profil
    • Tentang Farmalkes
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Satuan Kerja
      • Setditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan
      • Dit. Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan
      • Dit. Produksi dan Distribusi Kefarmasian
      • Dit. Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian
      • Dit. Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan
      • Dit. Pengawasan Alat Kesehatan
    • Profil Pejabat
  • Berita
  • Layanan Publik
    • Kefarmasian
      • SIPNAP
      • e-Monev Katalog Obat
      • e-Pharm
      • e-Licensing
      • e-Report PBF
      • e-Fornas
    • Alat Kesehatan
      • e-Regalkes
      • e-Watch Alkes
      • e-Report Alkes
      • e-Suka
      • Info Alkes & PKRT
      • Sertifikasi Alkes
    • Apoteker
      • SIMPADUPAK
      • SEPAKAT
    • Layanan Data
      • SIMADA
      • e-Desk
  • Informasi Publik
  • Produk Hukum
    • Undang-Undang
    • Peraturan Pemerintah
    • Peraturan Presiden
    • Keputusan Presiden
    • Instruksi Presiden
    • Peraturan Menteri Kesehatan
    • Keputusan Menteri Kesehatan
    • Keputusan Direktur Jenderal
    • Surat Edaran
    • Rancangan Peraturan
  • Publikasi
  • Tautan
    • Kementerian Kesehatan
    • Komite Farmasi Nasional
    • Farmaplus
    • Dinas Kesehatan & Instalasi Farmasi
    • Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
    • Pelaporan LHKPN
    • Akses Informasi Publik
    • OIC CoE
      • Activities
  • 📞
  • Kebijakan
  • FAQ
  • Peta Situs
  • Hubungi Kami
✕

Dukung Pembudayaan Germas dengan Gernas Bude Jamu

Selasa, 28 September 2021
Kategori
  • Berita Utama
Kata kunci
  • bude jamu
  • jamu
  • sosialisasi

Bude Jamu

Grobogan, 27 September 2021.

Ditjen Farmalkes melalui Direktorat Produksi dan Distribusi Kefarmasian menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penggunaan Jamu Yang Aman, Bermutu dan Bermanfaat dalam mendukung Vaksinasi COVID-19 di Balai Desa Tegowanu Kulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Kegiatan ini diikuti oleh 200 orang yang terdiri dari 30 orang UJG-UJR, pembina di Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan dan Puskesmas, serta 170 orang masyarakat di wilayah Kabupaten Grobogan dan dihadiri oleh anggota DPR RI Komisi IX, Edy Wuryanto.

Sosialisasi yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung ini bertujuan untuk memberikan pembinaan teknis dan daya saing untuk pelaku Usaha Jamu Gendong (UJG) dan Usaha Jamu Racikan (UJR) dalam penyediaan jamu yang aman, bermutu dan bermanfaat serta mengedukasi masyarakat umum terkait Gerakan Nasional Bugar Dengan Jamu (Gernas Bude Jamu) untuk mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sehingga penggunaan jamu dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan meningkatkan ekonomi rakyat.

Baca juga:
Ditjen Farmalkes Bangun Ketahanan dan Kemandirian Alat Kesehatan melalui Pembangunan Ekosistem Alat Kesehatan yang Berkesinambungan

Dalam sambutannya, Koordinator Obat dan Pangan, Elza Gustanti mewakili Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian menyampaikan ” Yang perlu diperhatikan oleh para pelaku UJG dan UJR maupun masyarakat adalah bagaimana penggunaan jamu agar dapat memenuhi persyaratan kesehatan, yang aman dikonsumsi, terutama dalam aspek kebersihan (higiene dan sanitasi) dalam pembuatan jamu”.

Kedepannya diharapkan pelaku UJG dan UJR maupun masyarakat dapat menerapkan penggunaan pengolahan jamu yang memperhatikan kebersihan dan kesehatan serta masyarakat dapat mengetahui manfaat jamu bagi kesehatan dan kebugaran keluarga.

Melalui kegiatan ini, dilaksanakan juga vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat di Desa Tegowanu Kulon dan Desa Kedungwungu dengan jumlah total 1083 orang yang melakukan registrasi untuk vaksin, 1082 orang yang mendapatkan vaksin dan 1 orang yang tertunda divaksinasi karena penyakit bawaan. Pemerintah Indonesia menjadikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sebagai bagian dari strategi penanggulangan pandemi Covid-19. Tujuan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk melindungi masyarakat dari infeksi virus Sar-Cov-2 yang dapat menyebabkan kesakitan dan kematian akibat Covid-19. Vaksin bukanlah obat, namun kegiatan vaksinasi ini merupakan upaya yang dilakukan untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit yang ringan.

Baca juga:
Public Hearing Penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah turunan UU Kesehatan Topik Pelayanan Darah
Bagikan

Berita terkait

Jumat, 22 September 2023

Public Hearing Penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah turunan UU Kesehatan Topik Pelayanan Darah


Selengkapnya
Jumat, 22 September 2023

Public Hearing Penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah turunan UU Kesehatan Topik Penggolongan Obat Bahan Alam


Selengkapnya
Kamis, 21 September 2023

Public Hearing Penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah turunan UU Kesehatan Topik Penggunaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan PKRT


Selengkapnya
iklan ⓘ ►
iklan ⓘ ►
iklan ⓘ ►
iklan ⓘ ►

Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI
Gedung Dr. Adhyatma, MPH, Lt. 8 R.817
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9
Jakarta Selatan 12950
Halo Kemkes ✆ 1500567


fb
ig
tw
yt

Pengunjung hari ini: 6.634 | Total pengunjung: 4.293.431 | Online: 35

Profil

    Tentang Farmalkes
    Struktur Organisasi
    Profil Pejabat

Satuan Kerja

    Sekretariat Direktorat Jenderal
    Direktorat Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan
    Direktorat Produksi dan Distribusi Kefarmasian
    Direktorat Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian
    Direktorat Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan
    Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan

Kategori

    Berita
    Informasi Publik
    Produk Hukum
    Buku dan Pedoman
    Buletin Infarkes
    Infografis
    Juklak/Juknis
    Paparan
✕
© 2023 Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
  • Kebijakan
  • FAQ
  • Peta Situs
  • Hubungi Kami
  • Halo Kemkes
  • 1500567
  • setditjen.farmalkes@kemkes.go.id