• Halo Kemkes
  • 1500567
  • setditjen.farmalkes@kemkes.go.id
hdr_rd_272x90hdr_rd_272x90hdr_rd_272x90hdr_rd_272x90
  • Profil
    • Tentang Farmalkes
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Satuan Kerja
      • Setditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan
      • Dit. Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan
      • Dit. Produksi dan Distribusi Kefarmasian
      • Dit. Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian
      • Dit. Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan
      • Dit. Pengawasan Alat Kesehatan
    • Profil Pejabat
  • Berita
  • Layanan Publik
    • Kefarmasian
      • SIPNAP
      • e-Monev Katalog Obat
      • e-Pharm
      • e-Licensing
      • e-Report PBF
      • e-Fornas
    • Alat Kesehatan
      • e-Regalkes
      • e-Watch Alkes
      • e-Report Alkes
      • e-Suka
      • Info Alkes & PKRT
      • Sertifikasi Alkes
    • Apoteker
      • SIMPADUPAK
      • SEPAKAT
    • Layanan Data
      • SIMADA
      • e-Desk
  • Informasi Publik
  • Produk Hukum
    • Undang-Undang
    • Peraturan Pemerintah
    • Peraturan Presiden
    • Keputusan Presiden
    • Instruksi Presiden
    • Peraturan Menteri Kesehatan
    • Keputusan Menteri Kesehatan
    • Keputusan Direktur Jenderal
    • Surat Edaran
    • Rancangan Peraturan
  • Publikasi
  • Tautan
    • Kementerian Kesehatan
    • Komite Farmasi Nasional
    • Farmaplus
    • Dinas Kesehatan & Instalasi Farmasi
    • Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
    • Pelaporan LHKPN
    • Akses Informasi Publik
    • OIC CoE
      • Activities
  • 📞
  • Kebijakan
  • FAQ
  • Peta Situs
  • Hubungi Kami
✕

Evaluasi Capaian Akselerasi Produksi Bioteknologi dalam Pengembangan Produk Biologi Dalam Negeri

Selasa, 27 Desember 2022
Kategori
  • Artikel Kesehatan
  • Berita Utama
Kata kunci
  • Alkes
  • ProduksiBioteknologi
  • TKDN

Produk Biologi merupakan salah satu fokus kemandirian sediaan farmasi yang ditargetkan Kementerian Kesehatan. Hal ini mengingat pengembangan pengobatan saat ini telah beralih ke produk bioteknologi, kebutuhan produk biologi dalam pelayanan kesehatan yang cukup besar, ditambah lagi harga terhadap produk tersebut juga cukup tinggi. Selama 2022, Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan melalui Direktorat Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan telah melakukan upaya-upaya untuk dapat memfasilitasi pengembangan produk biologi dalam negeri, antara lain melalui serangkaian FGD, monev/pemantauan ke industri dan institusi penelitian, inventarisasi lab uji dan riset, dan sebagainya.

Selain itu, telah diinventarisasi kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan guna mendukung peningkatan produksi produk biologi mulai dari pengembangan hingga produk jadi. Dari hasil inventarisasi tersebut, diperlukan suatu kebijakan untuk dapat mengatasi kendala-kendala yang dihadapi oleh industri farmasi dalam melakukan pengembangan produk biologi.

Baca juga:
Penguatan Pengawasan Alat Kesehatan di Provinsi Banten

Dalam rangka menindaklanjuti dan mensinergiskan langkah dalam pembuatan kebijakan terkait produk biologi, diadakan kegiatan Evaluasi Capaian Akselerasi Produksi Bioteknologi dengan peserta yang terdiri dari industri farmasi yang mempunyai dan akan mengembangkan produk biologi, peserta Kementerian Kesehatan (BKPK dan KGTK), GP Farmasi dan Kementerian / Lembaga terkait di Hotel Sahid pada 9 Desember lalu.

Dalam laporannya, Ketua Tim Kerja Pengembangan dan Fasilitasi Hilirisasi Bahan Baku dan Sediaan Fitofarmaka dan Produk Biologi Dalam Negeri Refiandes menyampaikan, “Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pembahasan dari draft rekomendasi kebijakan terkait produk biologi yang telah disusun; mengetahui potensi kerjasama dan pasar luar negeri melalui diplomasi kesehatan; mengetahui kebijakan terkait fasilitas perpajakan dalam mendukung pengembangan produk biologi dalam negeri serta mengetahui regulasi sertifikasi TKDN pada produk biologi dalam negeri”.

Direktur Ketahanan Kefarmasian dan Alkes, Roy Himawan berkesempatan memberikan arahan sekaligus membuka secara resmi kegiatan ini. Beliau menyampaikan,”Perlunya rekomendasi kebijakan dengan melibatkan Kementerian/Lembaga terkait, hal ini dikarenakan kebijakan-kebijakan tersebut tidak hanya dari sisi regulasi di bidang kesehatan, namun diperlukan adanya sinergisme dari berbagai lintas sektor seperti Kementerian Perindustrian terkait TKDN Kementerian Keuangan terkait insentif pajak, Kementerian Luar Negeri terkait peluang kerjasama dengan mengetahui langkah-langkah strategis yang dapat diupayakan agar dapat membuka potensi kerjasama tersebut”.

TKDN adalah salah satu upaya bagaimana menghulunisasi industri sehingga kita dapat mandiri dari awal. Fasilitas perpajakan yang telah disediakan untuk mendukung pengembangan dan riset antara lain tax holiday, tax allowance, super deduction tax RnD dan kawasan ekonomi khusus. Pemerintah juga memfasilitasi membuka pasar ekspor dalam hal fasilitasi business matching, pameran serta penarikan investor dan principal untuk transfer teknologi.

Baca juga:
Tingkatkan Jumlah Transaksi Alat Kesehatan Dalam Negeri di Regional Tengah Indonesia, Ditjen Farmalkes Menggelar Business Matching dan Pameran Alat Kesehatan Produksi Indonesia

Adapun rekomendasi kebijakan yang diusulkan pada pertemuan adalah menentukan produk biologi prioritas untuk dikembangkan dan diproduksi. Para pelaku industri biologi merasa sangat terbantu dengan adanya forum ini dimana pada forum ini diperoleh informasi serta berdiskusi terkait insentif perpajakan, regulasi TKDN serta diplomasi luar negeri dalam rangka membuka pasar produk biologi sehingga economy scale dapat meningkat.

Bagikan

Berita terkait

Jumat, 22 September 2023

Public Hearing Penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah turunan UU Kesehatan Topik Pelayanan Darah


Selengkapnya
Jumat, 22 September 2023

Public Hearing Penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah turunan UU Kesehatan Topik Penggolongan Obat Bahan Alam


Selengkapnya
Kamis, 21 September 2023

Public Hearing Penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah turunan UU Kesehatan Topik Penggunaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan PKRT


Selengkapnya
iklan ⓘ ►
iklan ⓘ ►
iklan ⓘ ►
iklan ⓘ ►

Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI
Gedung Dr. Adhyatma, MPH, Lt. 8 R.817
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9
Jakarta Selatan 12950
Halo Kemkes ✆ 1500567


fb
ig
tw
yt

Pengunjung hari ini: 1.242 | Total pengunjung: 4.288.039 | Online: 19

Profil

    Tentang Farmalkes
    Struktur Organisasi
    Profil Pejabat

Satuan Kerja

    Sekretariat Direktorat Jenderal
    Direktorat Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan
    Direktorat Produksi dan Distribusi Kefarmasian
    Direktorat Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian
    Direktorat Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan
    Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan

Kategori

    Berita
    Informasi Publik
    Produk Hukum
    Buku dan Pedoman
    Buletin Infarkes
    Infografis
    Juklak/Juknis
    Paparan
✕
© 2023 Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
  • Kebijakan
  • FAQ
  • Peta Situs
  • Hubungi Kami
  • Halo Kemkes
  • 1500567
  • setditjen.farmalkes@kemkes.go.id